Senin, 21 Maret 2016

mikrobiologi_jenis bakteri



1.    Bacillus (basil)
Merupakan bakteri yang berbentuk batang. Bakteri berbentuk basil memiliki bentuk yang beragam juga diantaranya yaitu:
  • Monobacillus, yaitu bakteri yang berbentuk batang dengan susunannya tunggal atau satu. Contoh bakteri bentuk monobacillus yaitu Lactobacillus, Salmonella typhosa, Eschericia coli
  • Diplobacillus, yaitu bakteri berbentuk batang yang tersusun berpasangan atau bergandengan dua-dua. Contoh bakteri yang berbentuk diplobacillus yaitu Diplobacillus pneumoniae
  • Streptobacillus, yaitu bakteri berbentuk batang yang tersusun berantai atau menyerupai rantai. Contoh bakteri yang berbentuk streptobacillus yaitu Azotobacter, Bacillus antracis, Streptobacillus moniliformis 
Description: Description: Bakteri berbentuk bacillus (batang)
Gambar 1 Bakteri berbentuk bacillus (batang) (Pommerville 2011)
2. Coccus (kokus)
Merupakan bakteri yang berbentuk bulat. Bakteri berbentuk kokus dibedakan menjadi beberapa bentuk antara lain:
  • Monococcus, yaitu bakteri berbentuk bulat yang tersusun tunggal. Contoh bakteri yang berbentuk monococcus yaitu Neisseria gonorrhoe
  • Diplococcus, yaitu bakteri berbentuk bulat yang tersusun berpasangan. Contoh bakteri yang berbentuk diplococcus yaitu Diplococcus pneumoniae
  • Streptococcus, yaitu bakteri yang berbentuk bulat dengan susunannya membentuk rantai. Contoh bakteri yang berbentuk streptococcus yaitu Streptococcus thermophillus, S. lactis, S. pyogenes, S. mutans
  • Sarcina atau tetrad, yaitu bakteri yang berbentuk bulat dengan susunannya seperti kubus. Contoh bakteri yang berbentuk sarcina atau tetrad yaitu Sarcina sp, Micrococcus luteus
  • Staphylococcus, yaitu bakteri yang berbentuk bulat dengan susunannya bergerombol membentuk buah anggur. Contoh bakteri yang berbentuk staphylococcus yaitu Staphylococcus aureus
Description: Description: Bakteri berbentuk coccus (bulat)
            Gambar 2 Bakteri berbentuk coccus (bulat) (Pommerville 2011)
3.    Spirillum (spiral)
Merupakan bakteri yang berbentuk spiral (lengkung). Bakteri berbentuk spiral dibedakan benjadi beberapa bentuk antara lain:
  • Vibrio, yaitu bakteri berbentuk koma. Contoh bakteri yang berbentuk vibrio yaitu Vibrio cholerae
  • Spirillum, yaitu bakteri yang berbentuk lengkung lebih dari setengah lingkaran. Selain itu, spirillum memiliki bentuk spiral yang tebal, dinding sel yang kaku dan memiliki flagela sebagai alat gerak
  • Spiroseta, yaitu bakteri yang berbentuk mirip dengan spiral, hanya saja lebih berkelok dengan ujung yang lebih runcing. Spiroseta berbentuk spiral yang tipis, dinding sel fleksibel, tetapi tidak memiliki flagela. Contoh bakteri yang berbentuk spiroseta yaitu Spirochaeta pallidum
Description: Description: Bakteri berbentuk spirillum (spiral)
Sumber: Bakteri berbentuk spirillum (spiral)
4. Flagella
Flagellum (jamak flagella) adalah alat gerak (motile organ) berbentuk cambuk pada sejumlah organisme bersel satu. Flagella memungkinkan menghindarkan bakteri dari kondisi yang tidak mendukung baginya. Suatu individu dapat memiliki satu atau lebih flagella. Contohnya adalah alga bersel satu, Euglena viridis dan bakteri Escherichia coli.
Flagella adalah filamen, yang terbuat dari rantai protein flagellin, melekat pada protein yang membentuk hook yang dimasukkan ke dalam alat-alat basal. flagela ini berputar sekitar ini gaya fundamental dalam gerakan melingkar, yang cukup berbeda dengan gerakan flagella eukariotik. Prokariotik flagela didistribusikan pada permukaan sel atau terkonsentrasi pada satu atau kedua ujung sel. rotasi mereka didukung oleh difusi H+ ke dalam sel. H+ gradien ini dikelola oleh sebuah pompa proton ATP-driven.

Struktur Flagella adalah sebagai berikut:
Ø Lebar flagel kurang dari 0,1 µm 
Ø Flagel merupakan benang-benang protoplasma yang berpangkal pada titik tepat di bawah membran sel.
Ø Pangkal flagel dinamakan Rizoblast 
Ø Flagel terdiri dari protein yang disebut flagelin semacam miosin 
Ø Dalam medium cair, vibro dimana vibro ini bergerak dengan kecepatan 20 cm perdetik atau 0,3 km/menit atau 18 km/jam. 
Fungsi Flagella adalah:
Ø  Flagel sebagai alat gerak dari prokariotik dan eukariotik. Flagel memiliki struktur tubular dari permukaan luar dan fungsi motilitas. Flagela bertindak sebagai baling-baling, berputar berlawanan ketika mereka mendorong sel ke depan. 
Ø  flagela adalah struktur semi kaku digunakan untuk memindahkan sel-sel mikroba 
Ø  Flagella menyebabkan sel untuk bergerak dengan rotasi mereka, yang didukung oleh kekuatan motif proton. 
Jenis-Jenis Flagella adalah:
Ø  flagela bakteri filamen heliks yang memutar sekrup seperti mereka menyediakan dua dari beberapa jenis bakteri motilitas 
Ø  flagela archaea yang dangkal mirip dengan flagella bakteri, tetapi berbeda dalam banyak rincian dan dianggap non-homolog. 
Ø  flagela eukariotik - orang-orang dari hewan, tumbuhan, dan protista sel - adalah proyeksi seluler kompleks yang bulu kembali dan sebagainya. Kadang-kadang disebut silia atau undulipodia flagela eukariotik untuk menekankan kekhasan mereka.
Tipe-tipe flagellum pada bakteri adalah: 
Banyak spesies bakteri yang bergerak menggunakan flagel. Hampir semua bakteri yang berbentuk lengkung dan sebagian yang berbentuk batang ditemukan adanya flagel. Sedangkan bakteri kokus jarang sekali memiliki flagel. Ukuran flagel bakteri sangat kecil, tebalnya 0,02 – 0,1 mikro, dan panjangnya melebihi panjang sel bakteri. Berdasarkan tempat dan jumlah flagel yang dimiliki, bakteri dibagi menjadi lima golongan, yaitu: 
a. Atrik, tidak mempunyai flagel. 
b. Monotrika (memiliki satu flagelum di depan atau belakang) 
c. Lopotrika (salah satu bagian ujung terdapat banyak flagelum) 
d. Ampitrika (kedua bagian ujung di tumbuhi oleh satu flagelum) 
e. Peritrika (flagelum terdapat di seluruh tubuh).
Pergerakan Bakteri adalah:
Pergerak bakteri terjadi pada bakteri yang mempunyai flagel, karena flagel ini merupakan alat gerak bagi sel bakteri. Flagel merupakan bulu-bulu cambuk yang dimiliki oleh beberapa jenis bakteri dan letaknya berbeda-beda tergantung kepada spesiesnya. Berdasarkan jumlah dan posisi flagel dapat Menurut Taringan (1988) dibedakan menjadi:
Ø  Monotrikh : mempunyai satu flagel 
Ø  Ditrikh : mempunyai dua flagel 
Ø  Pentrikh : mempunyai banyak flagel pada permukaan tubuh 
Ø  Lopotrikh : mempunyai flagel pada salah satu ujung tubuh bakteri yang berjumlah lebih dari dua buah 
Ø  Amfitrikh : mempunyai flagel pada sisi tubuh yang berlawanan 
Ø  Atrikh : tidak memiliki flagel 
Flagel tersusun atas tiga bagian yaitu: 
Ø  Pangkal (basal) merupakan bagian yang berhubungan dengan membran plasma, 
Ø  Hook yang pendek, 
Ø  Filamen yang bentuknya seperti benang yang panjangnya sampai beberapa kali melebihi panjang tubuhnya. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar