1. Bacillus (basil)
Merupakan bakteri yang berbentuk batang. Bakteri berbentuk basil
memiliki bentuk yang beragam juga diantaranya yaitu:
- Monobacillus, yaitu bakteri yang berbentuk
batang dengan susunannya tunggal atau satu. Contoh bakteri bentuk
monobacillus yaitu Lactobacillus, Salmonella typhosa, Eschericia
coli
- Diplobacillus, yaitu bakteri berbentuk batang
yang tersusun berpasangan atau bergandengan dua-dua. Contoh bakteri yang
berbentuk diplobacillus yaitu Diplobacillus pneumoniae
- Streptobacillus, yaitu bakteri berbentuk
batang yang tersusun berantai atau menyerupai rantai. Contoh bakteri yang
berbentuk streptobacillus yaitu Azotobacter, Bacillus antracis,
Streptobacillus moniliformisÂ

Gambar 1 Bakteri berbentuk bacillus (batang)
(Pommerville 2011)
2. Coccus (kokus)
Merupakan bakteri yang berbentuk bulat. Bakteri berbentuk kokus
dibedakan menjadi beberapa bentuk antara lain:
- Monococcus, yaitu bakteri berbentuk bulat yang
tersusun tunggal. Contoh bakteri yang berbentuk monococcus yaitu Neisseria
gonorrhoe
- Diplococcus, yaitu bakteri berbentuk bulat
yang tersusun berpasangan. Contoh bakteri yang berbentuk diplococcus yaitu
Diplococcus pneumoniae
- Streptococcus, yaitu bakteri yang berbentuk
bulat dengan susunannya membentuk rantai. Contoh bakteri yang berbentuk
streptococcus yaitu Streptococcus thermophillus, S. lactis, S.
pyogenes, S. mutans
- Sarcina atau tetrad, yaitu bakteri yang
berbentuk bulat dengan susunannya seperti kubus. Contoh bakteri yang
berbentuk sarcina atau tetrad yaitu Sarcina sp, Micrococcus
luteus
- Staphylococcus, yaitu bakteri yang berbentuk
bulat dengan susunannya bergerombol membentuk buah anggur. Contoh bakteri
yang berbentuk staphylococcus yaitu Staphylococcus aureus

Gambar 2 Bakteri berbentuk coccus (bulat)
(Pommerville 2011)
3. Spirillum (spiral)
Merupakan bakteri yang berbentuk spiral (lengkung). Bakteri berbentuk
spiral dibedakan benjadi beberapa bentuk antara lain:
- Vibrio, yaitu bakteri berbentuk koma. Contoh
bakteri yang berbentuk vibrio yaitu Vibrio cholerae
- Spirillum, yaitu bakteri yang berbentuk
lengkung lebih dari setengah lingkaran. Selain itu, spirillum memiliki
bentuk spiral yang tebal, dinding sel yang kaku dan memiliki flagela
sebagai alat gerak
- Spiroseta, yaitu bakteri yang berbentuk mirip
dengan spiral, hanya saja lebih berkelok dengan ujung yang lebih runcing.
Spiroseta berbentuk spiral yang tipis, dinding sel fleksibel, tetapi tidak
memiliki flagela. Contoh bakteri yang berbentuk spiroseta yaitu Spirochaeta
pallidum

Sumber: Bakteri berbentuk spirillum (spiral)
4. Flagella
Flagellum (jamak flagella) adalah alat gerak (motile organ) berbentuk
cambuk pada sejumlah organisme bersel satu. Flagella memungkinkan menghindarkan
bakteri dari kondisi yang tidak mendukung baginya. Suatu individu dapat
memiliki satu atau lebih flagella. Contohnya adalah alga bersel satu, Euglena
viridis dan bakteri Escherichia coli.
Flagella adalah filamen, yang terbuat dari rantai protein flagellin,
melekat pada protein yang membentuk hook yang dimasukkan ke dalam alat-alat
basal. flagela ini berputar sekitar ini gaya fundamental dalam gerakan
melingkar, yang cukup berbeda dengan gerakan flagella eukariotik. Prokariotik
flagela didistribusikan pada permukaan sel atau terkonsentrasi pada satu atau
kedua ujung sel. rotasi mereka didukung oleh difusi H+ ke dalam sel. H+ gradien
ini dikelola oleh sebuah pompa proton ATP-driven.
Struktur Flagella adalah sebagai berikut:
Ø Lebar flagel kurang dari 0,1 µm
Ø Flagel merupakan benang-benang protoplasma yang
berpangkal pada titik tepat di bawah membran sel.
Ø Pangkal flagel dinamakan Rizoblast
Ø Flagel terdiri dari protein yang disebut flagelin
semacam miosin
Ø Dalam medium cair, vibro dimana vibro ini bergerak
dengan kecepatan 20 cm perdetik atau 0,3 km/menit atau 18 km/jam.
Fungsi Flagella adalah:
Ø Flagel sebagai alat gerak dari prokariotik dan
eukariotik. Flagel memiliki struktur tubular dari permukaan luar dan
fungsi motilitas. Flagela bertindak sebagai baling-baling, berputar berlawanan
ketika mereka mendorong sel ke depan.
Ø flagela adalah struktur semi kaku digunakan untuk
memindahkan sel-sel mikroba
Ø Flagella menyebabkan sel untuk bergerak dengan
rotasi mereka, yang didukung oleh kekuatan motif proton.
Jenis-Jenis Flagella adalah:
Ø flagela bakteri filamen heliks yang memutar sekrup
seperti mereka menyediakan dua dari beberapa jenis bakteri motilitas
Ø flagela archaea yang dangkal mirip dengan flagella
bakteri, tetapi berbeda dalam banyak rincian dan dianggap non-homolog.
Ø flagela eukariotik - orang-orang dari hewan,
tumbuhan, dan protista sel - adalah proyeksi seluler kompleks yang bulu kembali
dan sebagainya. Kadang-kadang disebut silia atau undulipodia flagela eukariotik
untuk menekankan kekhasan mereka.
Tipe-tipe flagellum pada bakteri adalah:
Banyak spesies bakteri yang bergerak menggunakan flagel. Hampir semua
bakteri yang berbentuk lengkung dan sebagian yang berbentuk batang ditemukan
adanya flagel. Sedangkan bakteri kokus jarang sekali memiliki flagel. Ukuran
flagel bakteri sangat kecil, tebalnya 0,02 – 0,1 mikro, dan panjangnya melebihi
panjang sel bakteri. Berdasarkan tempat dan jumlah flagel yang dimiliki,
bakteri dibagi menjadi lima golongan, yaitu:
a.
Atrik, tidak mempunyai flagel.
b.
Monotrika (memiliki satu flagelum di depan atau belakang)
c.
Lopotrika (salah satu bagian ujung terdapat banyak flagelum)
d.
Ampitrika (kedua bagian ujung di tumbuhi oleh satu flagelum)
e.
Peritrika (flagelum terdapat di seluruh tubuh).
Pergerakan Bakteri adalah:
Pergerak bakteri terjadi pada bakteri yang mempunyai flagel, karena flagel
ini merupakan alat gerak bagi sel bakteri. Flagel merupakan bulu-bulu cambuk
yang dimiliki oleh beberapa jenis bakteri dan letaknya berbeda-beda tergantung
kepada spesiesnya. Berdasarkan jumlah dan posisi flagel dapat Menurut Taringan
(1988) dibedakan menjadi:
Ø Monotrikh : mempunyai satu flagel
Ø Ditrikh : mempunyai dua flagel
Ø Pentrikh : mempunyai banyak flagel pada permukaan
tubuh
Ø Lopotrikh : mempunyai flagel pada salah satu ujung
tubuh bakteri yang berjumlah lebih dari dua buah
Ø Amfitrikh : mempunyai flagel pada sisi tubuh yang
berlawanan
Ø Atrikh : tidak memiliki flagel
Flagel tersusun atas tiga bagian yaitu:
Ø Pangkal (basal) merupakan bagian yang berhubungan
dengan membran plasma,
Ø Hook yang pendek,
Ø Filamen yang bentuknya seperti benang yang
panjangnya sampai beberapa kali melebihi panjang tubuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar